Sulseltimes.com Makassar, 25 November 2024 – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memperkuat pengawasan di Sulawesi Selatan.
Langkah ini bertujuan memastikan proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal jalannya Pilkada.
“Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada di Sulawesi Selatan berlangsung damai dan demokratis. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini,” ujar Hadi.
Baca Juga: Survei LSI: 48,3% Warga Makassar Terpengaruh Politik Uang di Pilkada 2024
Kemenko Polhukam telah membentuk tim khusus yang bertugas memantau situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada. Tim ini bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan setempat.
“Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu sangat penting untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan,” tambah Hadi.
Selain itu, Kemenko Polhukam juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada. “Peran serta masyarakat sangat krusial. Kami mengajak semua warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar dan tetap menjaga persatuan,” kata Hadi.
Langkah proaktif Kemenko Polhukam ini diharapkan dapat menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai, sehingga masyarakat Sulawesi Selatan dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan bebas dari tekanan.
