BeritaHukum & Peristiwa

Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Advokat Rudy S Gani di Bone

0
Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Advokat Rudy S Gani di Bone
Suasana saat mayat Rudy S. Gani dinaikkan ke Ambulance (doc ist).
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulsel Times Bone, 3 Januari 2025 – Malam pergantian tahun 2025 berubah menjadi tragedi di rumah advokat Rudy S. Gani (49).

Bukannya suara meriah kembang api, ledakan mematikan dari senapan angin mengakhiri hidup Rudy dengan luka tembak di bawah mata kanan. Peristiwa mengejutkan ini kini menjadi sorotan besar, khususnya di kalangan komunitas hukum.

Proyektil Senapan Angin Jadi Petunjuk Awal

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) bergerak cepat setelah ditemukan proyektil bersarang di tubuh korban.

Analisis forensik mengungkap bahwa peluru berasal dari senapan angin berkaliber 8 milimeter, jenis senjata yang biasa digunakan masyarakat di wilayah tersebut.

Penemuan ini menjadi titik awal polisi dalam menyelidiki pelaku di balik aksi brutal tersebut.

“Kami sedang mengidentifikasi lebih lanjut senjata yang mungkin sesuai dengan proyektil yang ditemukan,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto, Kabid Humas Polda Sulsel.

Razia Senapan Angin di Lokasi Kejadian

Sebagai langkah preventif dan investigatif, pihak kepolisian melakukan razia senapan angin di sekitar lokasi kejadian.

Puluhan senapan milik warga dikumpulkan dan diperiksa.

Langkah ini dilakukan untuk mencocokkan senjata dengan proyektil yang ditemukan di tubuh korban.

“Semua senapan ini akan kami bawa ke Labfor untuk diuji lebih lanjut,” tegas Didik.

Polisi juga memeriksa daftar pemilik senapan angin yang terdaftar di daerah tersebut.

Motif Penembakan Masih Gelap

Kronologi Pengacara Asal Makassar Tewas Ditembak di Malam Tahun Baru

Meski berbagai langkah penyelidikan telah dilakukan, motif di balik penembakan Rudy S. Gani masih menjadi misteri.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menyatakan bahwa belum ada petunjuk yang cukup untuk menjelaskan latar belakang aksi ini.

“Kami terus bekerja keras mengungkap kasus ini. Motifnya masih dalam penyelidikan mendalam,” ujarnya.

Sebelas saksi telah diperiksa, namun keterangan yang didapat belum mampu mengurai teka-teki besar ini.

Tragedi di Malam Pergantian Tahun

Insiden ini terjadi ketika Rudy bersama keluarganya sedang menunggu detik-detik pergantian tahun.

Di tengah suasana yang semula penuh kehangatan, sebuah peluru melesat dan mengubah suasana riang menjadi duka mendalam.

Rudy sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong akibat luka tembak di wajah.

Di rumah sederhana tempat kejadian, enam anggota keluarga menjadi saksi bisu dari tragedi ini.

Suara letusan senapan itu kini menjadi misteri yang harus segera terpecahkan.

Tragedi ini mengguncang komunitas hukum, terutama di Sulawesi Selatan.

Puluhan advokat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Sulsel berkumpul di depan Polda Sulsel untuk menuntut penyelidikan yang cepat dan tuntas.

Baca Juga: Puluhan Advokat Datangi Polda Sulsel Tuntut Usut Tuntas Penembakan Rudy S Gani

Mereka menyerukan keadilan bagi rekan sejawat yang telah menjadi korban kekerasan.

Advokat senior Hotman Paris Hutapea turut menyuarakan desakannya melalui media sosial.

“Ayok, Kapolda Sulsel! Tangkap pelaku!” tulis Hotman dalam unggahannya, yang menjadi viral di dunia maya.

Komunitas hukum, masyarakat Bone, dan keluarga korban kini menggantungkan harapan pada upaya kepolisian untuk segera menangkap pelaku di balik kejadian tragis ini.

Keberhasilan dalam mengungkap kasus ini diharapkan tidak hanya memberikan keadilan bagi Rudy S. Gani dan keluarganya, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menjaga rasa aman di tengah masyarakat.

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Exit mobile version