Berita

Disalahartikan, Aksi Peduli Orang Tua SMPN 3 Makassar Demi Kenyamanan Anak

2
IMG 20250727 WA0124
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com, Makassar – Ketua Paguyuban Kelas 8 SMPN 3 Makassar, Dwi Fatmawati, menyayangkan beredarnya informasi yang menyebut adanya pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah.

Ia menegaskan bahwa kegiatan perbaikan fasilitas kelas murni berasal dari inisiatif dan partisipasi sukarela para orang tua siswa, tanpa ada campur tangan ataupun permintaan dari pihak sekolah.

“Kami sangat menyayangkan dugaan yang tidak berdasar itu. Tidak ada paksaan, apalagi permintaan dari sekolah. Semua murni dari kesadaran orang tua yang peduli dengan kenyamanan anak-anak saat belajar,” ujar Dwi Fatmawati, Ahad (27/7/2025).

Perbaikan yang dilakukan mencakup pengadaan dua kipas angin, pengecatan tembok, pengecatan meja-kursi, hingga penggantian papan tulis yang dinilai sudah tidak layak.

Langkah ini diambil setelah para orang tua melihat langsung kondisi kelas yang butuh pembenahan, termasuk meja yang lapuk dan papan tulis yang sulit digunakan.

Dwi menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan atau kewajiban dalam sumbangan. Semua dilakukan secara transparan dan terbuka.

“Kami hanya menyusun daftar kebutuhan anak-anak selama proses belajar. Siapa yang mau berpartisipasi, silakan. Kalau tidak, juga tidak masalah,” tambahnya.

Menurutnya tidak ada yang salah jika orang tua siswa berpartisipasi secara sukarela. Ia berharap masyarakat tidak langsung menyimpulkan tanpa mengetahui duduk perkara yang sebenarnya.

“Tolong semangat gotong royong orang tua jangan disalahartikan. Ini bukan pungli, ini bentuk kepedulian. Kami cuma ingin berperan aktif dalam kegiatan belajar anak kami,” tegasnya. (*)

Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
Exit mobile version