sulseltimes.com MAKASSAR — Aliansi Honorer Nasional (AHN) menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang mengatasnamakan perjuangan tenaga honorer. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPw Indria Rulliaty Amir, SE, AHN, menyikapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
“Kami dari AHN tidak pernah ikut demo. Kami memilih bersabar dan menunggu keputusan dari pemerintah pusat maupun daerah,” tegas Indria, Kamis (20/6/2025).
AHN menegaskan tetap menjunjung sinergi dengan pemerintah di semua tingkatan, baik kota, provinsi, hingga nasional. Mereka memilih bekerja secara profesional dan mendukung jalannya pelayanan publik.
“Kami tidak ingin mengganggu sistem yang ada. Justru kami berusaha tetap profesional dan mendukung pelayanan di instansi tempat kami bertugas,” tambahnya.
Indria juga menekankan bahwa seluruh anggota AHN menjaga integritas dan loyalitas dalam bekerja. Mereka tidak ingin terseret provokasi yang bisa mencoreng nama baik tenaga honorer secara keseluruhan.
“Kami percaya pemerintah sedang merumuskan regulasi terbaik. Yang kami lakukan saat ini adalah fokus bekerja dan menjaga kepercayaan,” tutupnya.
Dengan sikap ini, AHN berharap tidak ada lagi stigma negatif terhadap honorer yang memilih jalur resmi dan profesional dalam menyampaikan aspirasi.
